Siapa sih yang tidak menginginkan rumah dengan kualitas yang bagus dan nyaman? Tentunya semua orang menginginkan hal tersebut bukan? rumah merupakan satu-satunya tempat untuk pulang. Rumah adalah tempat ternyaman berkumpul bersama keluarga, sehingga tidak mengherankan jika semua orang mendambakan rumah yang bagus dan nyaman.

Rumah dengan kualitas bangunan yang bagus dipengaruhi oleh pemilihan bahan bangunan yang bagus pula. Jika tidak, maka konstruksinya pun tidak akan sesuai dengan apa yang Anda inginkan. Salah satu material terpenting bagi sebuah rumah adalah dinding.

Kebanyakan orang Indonesia memilih bahan untuk dinding rumahnya adalah terbuat dari batu bata. Padahal banyak material lain yang lebih kuat dan lebih hemat jika dibandingkan dengan batu bata, misalnya batako atau bata ringan. Namun apakah Anda mengenal keunggulan batu bata dengan material lainnya? Apa yang menjadi alasan banyak orang Indonesia memilih material yang terbuat dari tanah lempung ini?

Nah, dari pada penasaran apa yang menjadi alasannya, yuk mengenal keunggulan batu bata dibandingkan dengan material dinding lainnya seperti bata ringan atau batako. Dijamin Anda akan terbelalak olehnya. Check it out!

Keunggulan Batu Bata

Pemasangannya Mudah

Keunggulan batu bata yang pertama yang wajib Anda ketahui adalah pemasangan batu bata sebagai dinding rumah cenderung mudah dan tidak harus memiliki  keahlian khusus.  Sehingga Anda tidak perlu mencari tenaga khusus dalam proses pembangunan rumah Anda. Anda bisa memakai tukang bangunan yang biasa dengan bayaran yang tidak terlalu mahal.

Pengangkutan yang Mudah

Mengenal keunggulan batu bata yang lainnya dibandingkan dengan material dinding yang lain adalah mudah dalam pengangkutannya. Hal ini terjadi karena karena batu bata memiliki bentuk dan ukuran yang kecil, sehingga mudah untuk dipindahkan dari satu tempat ke tempat yang lain.

Berapapun jumlah yang akan dibeli, tidak terlalu merepotkan dalam proses pengangkutannya. Baik menggunakan pick up, truck atau puso. Semua tergantung kondisi tempat Anda.

Memungkinkan Untuk Membuat Bidang yang Kecil

Karena batu bata memiliki bentuk dan ukuran yang kecil, maka juga memungkinkan untuk membuat bidang yang berukuran kecil. Berbeda dengan batako yang memiliki ukuran dan bentuk lebih besar dibandingkan dengan batu bata, maka sulit untuk membuat bidang yang kecil. Misalnya variasi pada tembok dan lain sebagainya.

Baca juga: Ukuran dan Uji Kualitas Batu Bata Merah

Harganya Terjangkau

Batu bata merupakan material untuk bahan dinding yang terbuat dari campuran air dan tanah liat yang dikeringkan. Melihat dari bahan pembuatannya, maka harga batu bata juga cukup bersahabat dengan kantong orang Indonesia. satu buah batu bata biasa, biasanya dibandrol dengan harga 600 rupiah saja. Sementara untuk batu bata oven dibandrol dengan harga 850 rupiah.

Jika dibandingkan dengan material lain seperti batako, batako dibandrol dengan harga sekitar Rp. 3.500,00 per buah. Dan bata ringan dibandrol dengan harga sekitar Rp. 10.000,00 per buah, sehingga tidak mengherankan jika banyak memilih batu bata sebagai jawaban memiliki dinding rumah berkualitas dengan harga yang murah.

Hemat Plester

Penggunaan batu bata biasanya banyak yang menggunakan finishing plester. Nah, umumnya penggunaan plester pada batu bata ini terbilang cukup hemat dan tidak terlalu tebal, yakni hanya sekitar 2,5 cm saja. Sehingga dapat menghemat biaya yang harus dikeluarkan untuk plester.

Kedap Air dan Kedap Suara

Indonesia merupakan salah satu negara yang berada di iklim tropis. Dimana setiap tahunnya akan diguyur hujan yang panjang dan juga terik matahari. Nah, setelah mengenal keunggulan batu bata lebih dalam ternyata batu bata ini kedap terhadap air dan kedap suara.

Dinding yang terbuat dari batu bata ini cukup kuat menahan hujan sehingga kecil kemungkinannya terjadi rembesan air. Selain itu, dinding dari batu bata ini cukup kedap terhadap suara.sehingga akan mampu meredam kebisingan yang terjadi di luar rumah Anda dan menjadikan rumah Anda nyaman dan tenang.

Tahan Panas dan tahan Gempa

Keunggulan batu bata yang lainnya adalah tahan terhadap gempa dan tahan terhadap Panas. Seperti yang sudah dijelaskan di atas hampir setengah tahun Indonesia bisa berada dalam musim kemarau yang panas. Nah, dinding rumah yang terbuat dari batu bata ini mampu menyerap panas sehingga menjadikan rumah Anda tetap adem dan sejuk.

Tidak hanya itu, Indonesia yang terletak diantara dua benua dan dua samudra membuatnya memiliki potensi dilanda gempa bumi yang cukup tinggi. Nah, batu bata ini termasuk material bangunan yang tahan terhadap tekanan yang tinggi, sehingga cukup aman dari gempa bumi.

Namun meskipun demikian, sebaiknya ketika terjadi gempa bumi tidak berada di dalam rumah dan mencari tempat yang lapang agar lebih aman. Karena pada hakikatnya tidak ada yang mengetahui berapa kekuatan gempa yang akan terjadi. Meskipun batu bata tahan terhadap tekanan, akan tetapi tetap bisa hancur ketika kekuatan gempanya sangat tinggi, seperti yang terjadi di palu beberapa waktu yang lalu.

Kekurangan Bata Merah

Nah setelah mengenal keunggulan batu bata, sekarang saatnya mengenal kekurangan dari batu bata. Penasaran? Simak ulasannya berikut ini!

Tidak Rapi

Setelah mengenal keunggulan batu bata, ternyata dibalik keunggulan yang dimiliki dari bentuknya yang kecil juga tersimpan kekurangan pada pemasangannya. Untuk menyusun batu bata biasanya kurang rapi. Sekalipun bisa disusun rapi itu agak sulit.

Boros Perekat

Karena bentuk dan ukurannya yang kecil, pada proses penyusunannya terlalu banyak memakai perekat (semen). Disinilah biaya yang lebih besar akan Anda keluarkan. Bisa dikatakan bahwa memakai batu bata sebagai material dindin akan boros penggunaan perekatnya.

Selain direkatkan, untuk menuju tembok yang rapi biasanya batu bata akan melalui proses finishing diplester. Nah pada proses ini juga terlalu banyak memakan bahan perekat atau semen.

Membuat Suhu Ruangan Tidak Stabil

Seperti yang sudah diketahui bersama bahwasanya batu bata merupakan material dinding yang terbuat dari bahan tanah liat atau lempung yang dikeringkan. Material ini memiliki kemampuan menyerap suhu panas, sehingga menjadikan suhu ruangan menjadi sejuk.

Namun, tidak hanya memiliki kemampuan menyerap suhu panas, batu bata juga mampu menyerap suhu dingin ketika musim dingin. Hal inilah yang membuat suhu ruangan cepat berubah dan menjadi tidak stabil.

Membutuhkan Waktu dan Biaya yang Lebih

Selain boros pada bahan perekat, membangun rumah dengan batu bata juga akan boros waktu dan biaya. Pasalnya proses pembangunannya akan memakan waktu yang lebih lama. Tidak seperti batako yang memiliki ukuran yang lebih besars ehingga proses pengerjaannya pun akan jauh lebih cepat.

Proses waktu pengerjaan yang lama juga akan berimbas pada besarnya biaya yang akan Anda keluarkan. Biaya tukang akan semakin lama dan juga biaya yang lainnya yang tentunya akan semakin bertambah.

Nah itulah kekurangan yang dimiliki batu bata. Namun setelah mengenal kelebihan batu bata dan kekurangannya, semua tergantung pada selera dan budget yang Anda miliki. Jika Anda menginginkan struktur bangunan yang rapi, Anda bisa memakai bata ringan. Namun tentunya harganya jauh lebih mahal.