Tokopedia Diretas, Ini Cara Cek dan Amankan Data Anda
Lewat akun @underthebreach, jagat twitter dihebohkan dengan kabar diretasnya database Tokopedia yang berisi 91 juta data pengguna. Isu ini muncul setelah adanya pihak tertentu yang menjual data user Tokopedia melalui darkweb (dunia daring yang sebagian besarnya berisi konten ilegal). Dikutip dari situs hackread, berikut beberapa data pribadi yang bocor lewat peretasan ini:
- Nama lengkap
- Username
- Gender
- Alamat email
- Nomor telepon
- Password (SHA encryption)

Walau belum ditemukan kejelasan serta kalrifikasi resmi dari pihak Tokopedia, salah satu situs pemantau kebocoran data yang cukup populer, Monitor.firefox.com, sudah memasukkan kebocoran data marketplace Tokopedia ini per tanggal 2 Mei 2020.
Lihat pula: Signal App, Aplikasi Pesan Instan Favorit di 2021

Oleh karena nya, jika Anda memiliki akun Tokopedia yang aktif baik sebagai pembeli maupun pedagang, ada baiknya kamu mengikuti beberapa langkah berikut untuk membantu mengamankan data pribadi Anda.
- Cek Email Anda
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah mengecek apakah data Anda termasuk dalam database 91 juta pelanggan yang dibocorkan.
- Buka Firefox Monitor
Buka halaman monitor.firefox.com/breach=Tokopedia dan masukkan alamat email akun Tokopedia Anda.
- Lihat status keamanan email
Setelah memasukkan alamat email yang valid, Anda akan mendapatkan jawaban apakah akun Anda termasuk dalam database Tokopedia yang diretas. Jika tidak ada, mereka akan menampilkan beberapa kemungkinan peretasan di platform lainnya yang ikut menautkan email Anda.
- Ubah kata sandi
Jika akun Anda masuk dalam kebocoran data pada platform pihak ketiga seperti gambar di atas, ada baiknya Anda mengganti semua password yang pernah digunakan di platform tersebut. Penggantian ini termasuk di akun Tokopedia maupun di situs lainnya. Untuk penggantian password di Tokopedia, bisa Anda lihat di menu Pengaturan dan submenu Keamanan.
- Aktifkan fitur Google Authenticator
Untungnya, pihak Tokopedia sudah mengantisipasi isu keamanan seperti ini dengan Google Authenticator. Silakan login menggunakan akun Tokopedia Anda, lalu masuk ke menu pengaturan dan pilih tab Google Authenticator
Pembobolan database seperti ini sebenarnya bukan hal baru. Lahirnya fitur OTP, PIN, serta Two-factor authentication adalah contoh bagaimana dunia digital merespons aktivitas ilegal seperti ini. Akhirnya, seberapa besar dampak jebolnya data marketplace Tokopedia sebenarnya kembali ke diri kita masing-masing, seberapa tingkat kewaspadaan pengguna dalam menghadapi dunia digital yang serba bebas seperti ini.
Comments