Brainking Plus kini sudah dikenal luas sebagai vitamin otak herbal untuk menangani masalah kesehatan. Testimoninya beragam mulai dari masalah autisme, gangguan saraf dan peningkatan kecerdesan anak. Hal ini tentunya tak lepas dari kiprah, Dr. Irfan Buchari PhD, penemu herbal ini sekaligus yang mengembangkannya hingga sudah sejauh ini.

Profil Dr. Irfan Buchari PhD

Ia berhasil menemukan nutrisi yang bisa memicu tumbuh kembang otak anak dengan lebih maksimal. Selain kiprahnya menemukan Brainking, tak banyak yang diketahui mengenai pria ini. Berikut ini adalah 5 hal mengenai Dr. Irfan Buchari PhD, penemu formula herbal ajaib Brainking.

1. Putera Sumatera

Ia merupakan putra daerah Sumatera Barat. Lahir dan sempat besar di sana selama beberapa saat sampai akhirnya melanjutkan pendidikan ke berbagai daerah lainnya. Ia melanglang buana ke berbagai daaerah dan negara sampai dan kini tinggal bersama istri dan anak-anaknya di Tangerang, Jawa Barat.

2. Kuliah di berbagai universitas ternama

Pendidikannya dan gelarnya didapatkan di berbagai universitas ternama. Tercatat, ia pernah kuliah kedokteran di Universitas Trisakti dan kemudian mengambil pendidikan spesialis di Universitas Gadjah Mada. Di kampus Yogyakarta ini, Irfan mengambil spesialis Nutrisi Otak Manusia.

Pendidikannya dilanjutkan hingga ke Malaysia di University of Malacca, kini dikenal dengan nama National Universit of Malaysia. Di negeri tetangga ini, ia mengambil pendidikan di Bidang Farmakologi sehingga berhasil menjadi ahli nutrisi yang handal.

3. Belajar herbal di 3 negara

Pada tahap tertentu dalam kehidupannya, Dr. Irfan kemudian mulai mempelajari dunia herbal. Hal ini karena pemahamannya bahwa obat-obatan kimia pasti memiliki efek samping yang kurang baik bagi tubuh. Karena itulah ia kemudian mulai belajar dunia pengobatan herbal agar tetap alami.

Tak tanggung-tanggung, ia menuntut ilmu obat-obatan herbal hingga ke tiga negara yaitu Cina, Jepang, dan Jerman. Dua negara pertama yang selama ini memang sudak dikenal dengan ilmu herbal yang

mendalam. Sedangkan Jerman dikenal memiliki terobosan dan inovasi yang sangat baik dalam teknologi pengobatan termasuk herbal.

4. Berawal dari anaknya sendiri

Penemuan Brainking Plus diawali karena anak laki-laki Dr.Irfan Buchari PhD yang divonis menderita autisme dan hiperaktif. Anaknya dideteksi sebagai penyandang difabel saat berusia 2 tahun, masih sangat muda dan belum memahami apa-apa.

Hal ini kemudian memicu ia dan istrinya memberikan perhatian lebih kepada anaknya. Niatan agar anaknya bisa hidup normal tanpa kendala apapun menjadi motivasi yang kuat untuk menghasilkan obat dan metode penyembuhan yang efektif. Sebagai orang yang berkecimpung di dunia kedokteran, ia paham uruknya efek samping obat kimia.

Maka dari itu, ia meracik nutrisi herbal agar aman dikonsumsi terus-menerus oleh anaknya berbekal pengetahuan dan pengalamannya di dunia kesehatan. Ia memanfaatkan berbagai bahan alami yang aman dikonsumsi namun mendatangkan efek yang baik untuk pengembangan otak anak.

5. Puasa 40 hari

Proses peracikan dan penemuan Brainking Plus bukan hanya berbekal pengetahuan dan pengalaman material saja. Dr. Irfan juga menyertakan upaya spiritual dengan melakukan puasa, salat malam, dan berdoa terus-menerus selama 40 hari tanpa henti. Ibadahnya ini dilakukan sebagai ikhtiar untuk melengkapi usahanya mengobati anaknya.

Selain itu, ibadah ini juga demi mendapatkan petunjuk dari Tuhan untuk memberikan hasil terbaik bagi pengobatan anaknya. Hasil tidak pernah mengkhianati usaha, putranya berhasil sembuh dan memiliki berbagai prestasi akademik.

Dr. Irfan juga mengatakan jika ibadan inilah yang menjadi kunci kesuksesan Brainking Plus. “Yang hebat bukan Brainkingnya tapi doa yang saya panjatkan setiap malam,” ujarnya. Doa dan usaha ini menurutnya menjadi bentuk pengorbanan orang tua bagi anaknya baik waktu, tenaga, biaya, dan pikiran.

Dr. Irfan dengan Brainking Plus-nya

Kesuksesan Brainking Plus pada anaknya kemudian mengilhami dokter ini membagikan produknya ke masyarakat luas. Harapannya agar penyandang autisme bisa hidup mandiri dengan konsumsi Brainking yang teratur. Formula herbal ini sendiri bermanfaat memperbaiki alur nutrisi yang beredar di otak manusia.

Dengan demikian, setiap asupan nutrisi yang diterima anak bisa terserap maksimal dan didistribusikan dengan lancar. Distribusinya juga sesuai dengan bagian tubuh yang membutuhkan.

Brainking Plus memang memberikan efek hebat untuk anak penderita autisme, hiperaktif, down syndrome atau keterbatasan otak lainnya. Namun sebenarnya herbal ini cocok bagi siapa saja.

Sifatnya universal karena semua kelahan bisa dijawab dengan Brainking Plus karena manfaatnya memang memperbaiki alur nutrisi di otak. Otak menjadi organ penting karena menjadi pusat sistem saraf dan motorik manusia. Kecerdesan dan kemampuan fisik manusia sumbernya dari otak sehingga kualitasnya harus dijaga maksimal.

Kelebihan lainnya dari Brainking Plus adalah bisa dikonsumsi dengan obat lainnya. bukan masalah jika Anda sudah mengkonsumsi obat kimia atau herbal lainnya karena akan tetap aman. Brainking akan tetap menunjukkan manfaatnya tersendiri tanpa terkecuali. Kandungan bahan alaminya juga memungkinkan konsumsi Brainking Plus bisa dilakukan setiap hari.

Anda tak perlu khawatir dengan efek sampingnya akibat mengkonsumsinya dalam jangka waktu lama atau terlalu sering. Tubuh akan menyerap nutrisnya dengan maksimal tanpa terkecuali.

Hal ini juga telah dibuktikan oleh Dr.Irfan dengan prestasi anaknya yang tidak main-main. Saat ini anaknya telah mengusai 2 bahasa asing, Inggris dan Jepang, serta diterima di berbagai perguruan tinggi bergengsi di Indonesia. Jelas bukti manfaat dari Brainking Plus bagi perkembangan anak. Namun tentu saja, hal ini bisa terjadi sesuai kehendak Tuhan yang sesuai dengan doa dan ibadah orang tua anak.